Warga Samarinda Seberang Minta Pemkot Terapkan Jam Malam bagi Anak

nusantarakini.co, SAMARINDA – Kekhawatiran atas maraknya anak-anak yang berkumpul hingga larut malam di kawasan lampu merah Jl. APT Pranoto dan persimpangan Melati mendorong warga Samarinda Seberang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menerapkan aturan pembatasan jam malam bagi anak. Aktivitas anak di luar rumah pada jam rawan dinilai berisiko menimbulkan tindak kriminal maupun dugaan keterlibatan dalam praktik perdagangan orang (TPPO).

Menurut warga, hampir setiap malam terlihat kelompok anak yang mangkal di area tersebut tanpa pengawasan orang tua. Situasi ini dianggap perlu segera diantisipasi oleh pemerintah.

“Mereka berada di luar pada jam-jam rawan terjadinya tindakan kriminal, disengaja ataupun tidak,” ujar Anggota DPRD Samarinda, Harminsyah, usai menggelar Reses Masa Persidangan III di Kedai Maraja, Jl. APT Pranoto RT 28, Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang, Jumat (14/11/2025).

Selain soal jam malam, warga juga menyampaikan sejumlah keluhan lainnya, termasuk penyaluran bantuan sosial (bansos) yang dinilai belum tepat sasaran. Mereka turut meminta Pemkot membangun aula pertemuan di Kelurahan Simpang Tiga, serta memprotes praktik pungutan atau penjualan LKS dan seragam di beberapa SD dan SMP.

Harminsyah menegaskan bahwa kegiatan reses menjadi ruang bagi DPRD untuk menjaring aspirasi sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat. Semua masukan yang diterima, kata dia, akan dicatat dan ditindaklanjuti melalui mekanisme resmi di DPRD Samarinda. (NK/ADV/SS)

  • Related Posts

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    nusantarakini.co, SAMARINDA – Polemik akses jalan di Perumahan STV, Jalan Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara, kembali mengemuka. Warga hingga kini masih menggunakan jalur yang melintasi tanah pribadi, sementara…

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    nusantarakini.co, SAMARINDA – DPRD Samarinda menyoroti panjangnya persoalan akses jalan menuju Perumahan STV di Jalan Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara. Selain status lahan yang bukan milik pemerintah, persoalan ini semakin…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    Adnan Sosialisasikan Raperda Pengelolaan Pemakaman Umum

    Adnan Sosialisasikan Raperda Pengelolaan Pemakaman Umum

    APBD Samarinda 2026 Sebesar Rp3,18 Triliun

    APBD Samarinda 2026 Sebesar Rp3,18 Triliun

    Samri Lakukan Pelepasan Peserta Kegiatan Pembinaan Generasi Muda di Samarinda Seberang

    Samri Lakukan Pelepasan Peserta Kegiatan Pembinaan Generasi Muda di Samarinda Seberang

    Dua Sekolah Terdampak Banjir Batal Direnovasi Buntut Pemangkasan Anggaran

    Dua Sekolah Terdampak Banjir Batal Direnovasi Buntut Pemangkasan Anggaran