nusantarakini.co, SAMARINDA – Pemkot Samarinda kembali menggelar Probebaya Award 2025, ajang apresiasi sekaligus evaluasi terhadap program Probebaya yang selama ini menjadi motor pembangunan berbasis partisipasi masyarakat. Acara berlangsung di Plenary and Convention Hall Samarinda dan dihadiri berbagai unsur pemerintah, kecamatan, kelurahan, hingga tokoh masyarakat.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Yusrul Hana, menegaskan bahwa Probebaya Award bukan hanya seremoni.
“Probebaya adalah instrumen tata kelola yang menuntut transparansi dan akuntabilitas,” ujarnya, Sabtu (15/11/2025).
Ia juga menyebut program ini memberi ruang besar bagi warga untuk menetapkan prioritas pembangunan. “Hasilnya langsung dirasakan oleh masyarakat karena mereka terlibat sejak perencanaan hingga pengawasan,” tambahnya.
Meski anggaran daerah dipangkas hingga Rp1,3 triliun, Yusrul memastikan Probebaya tetap menjadi program prioritas yang tidak terkena pemotongan. Ia berharap peningkatan kualitas pengelolaan, administrasi, dan partisipasi terus diperkuat, sekaligus mendorong inovasi antar-kelurahan melalui penyelenggaraan Probebaya Award setiap tahun.
Dengan komitmen Pemkot dan DPRD, Probebaya diharapkan terus menjadi penggerak utama pembangunan lingkungan yang efektif, adil, dan berkelanjutan. (NK/ADV/SS)






