Penerapan Parkir Non Tunai di Pasar Pagi Dinilai Mampu Tekan Kebocoran Pendapatan

nusantarakini.co, SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim, menegaskan dukungan penuh terhadap rencana penerapan sistem parkir non tunai alias cashless berbasis kartu elektronik di Pasar Pagi menjelang operasional kawasan tersebut. Ia menilai kebijakan ini penting untuk menekan potensi kebocoran pendapatan daerah sekaligus meningkatkan ketertiban transaksi.

Deni menjelaskan bahwa penggunaan sistem nontunai selaras dengan arah modernisasi tata kelola layanan publik yang tengah didorong Pemerintah Kota Samarinda. Sistem parkir yang akan diterapkan menggunakan mekanisme tap-in dan tap-out melalui kartu khusus, sehingga seluruh transaksi tercatat otomatis.

“Kita sedang menekan kebocoran pendapatan. Salah satu caranya adalah meminimalisasi penggunaan uang tunai,” ujarnya, Jumat (27/11/2025).

Ia menambahkan, sistem tap-in tap-out membuat pendapatan langsung masuk ke kas daerah tanpa melalui proses manual.

Deni juga menyampaikan bahwa kebijakan pembayaran nontunai sebenarnya telah diterapkan di sejumlah wilayah Kota Samarinda. Meski sebagian masyarakat belum terbiasa dengan sistem digital, ia menilai bahwa perubahan menuju transaksi cashless merupakan kebutuhan yang tidak bisa dihindari.

“Kita ingin pada tahun 2026 nanti sistem cashless sudah seperti menjadi kewajiban, seperti di mal-mal yang seluruh pembayarannya sudah digital dan jauh lebih cepat,” jelasnya.

Dengan sistem tersebut, pemerintah dapat memantau pendapatan secara real time sekaligus mengurangi celah terjadinya penyimpangan. Karena itu, DPRD menegaskan siap memberikan dukungan politik agar kebijakan tersebut segera terealisasi.

“Kalau ini diterapkan di Pasar Pagi, itu sangat bagus. Kita support penuh. Tinggal melengkapi hal-hal teknis supaya semua pendapatan bisa tercatat maksimal,” pungkasnya. (NK/ADV/SS)

  • Related Posts

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    nusantarakini.co, SAMARINDA – Polemik akses jalan di Perumahan STV, Jalan Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara, kembali mengemuka. Warga hingga kini masih menggunakan jalur yang melintasi tanah pribadi, sementara…

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    nusantarakini.co, SAMARINDA – DPRD Samarinda menyoroti panjangnya persoalan akses jalan menuju Perumahan STV di Jalan Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara. Selain status lahan yang bukan milik pemerintah, persoalan ini semakin…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    Adnan Sosialisasikan Raperda Pengelolaan Pemakaman Umum

    Adnan Sosialisasikan Raperda Pengelolaan Pemakaman Umum

    APBD Samarinda 2026 Sebesar Rp3,18 Triliun

    APBD Samarinda 2026 Sebesar Rp3,18 Triliun

    Samri Lakukan Pelepasan Peserta Kegiatan Pembinaan Generasi Muda di Samarinda Seberang

    Samri Lakukan Pelepasan Peserta Kegiatan Pembinaan Generasi Muda di Samarinda Seberang

    Dua Sekolah Terdampak Banjir Batal Direnovasi Buntut Pemangkasan Anggaran

    Dua Sekolah Terdampak Banjir Batal Direnovasi Buntut Pemangkasan Anggaran