Penataan PKL Masih Belum Optimal, Markaca Tekankan Pemkot Berikan Solusi Jangka Panjang

nusantarakini.co, SAMARINDA – Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Markaca, menilai penataan pedagang kaki lima (PKL) di Kota Tepian masih belum maksimal dan meminta pemerintah tidak hanya menertibkan, tetapi juga menyediakan solusi jangka panjang bagi para pedagang.

Penataan PKL di Samarinda dinilai masih jauh dari optimal. Hal ini terlihat dari masih banyaknya PKL yang berjualan di sejumlah ruas jalan, meski penertiban rutin telah dilakukan.
Markaca mengatakan bahwa penertiban tidak akan efektif bila para pedagang tidak memiliki lokasi yang layak untuk berjualan. Menurutnya, penyediaan lahan menjadi kebutuhan mendesak agar PKL tidak lagi melanggar aturan yang sudah ditetapkan.

“Memang sebenarnya sudah ada aturan yang jelas mengatur tentang larangan berjualan di area tertentu. Tapi saya meminta Satpol PP untuk melakukan dengan pendekatan yang lebih humanis,” ujarnya, Senin (17/11/2025).

Menanggapi insiden kejar-kejaran antara petugas dan PKL, Markaca menyebut hal itu sebagai dinamika yang wajar dalam proses penertiban. Namun, ia menekankan bahwa akar persoalan terletak pada minimnya ruang bagi PKL untuk mencari nafkah secara tertib.

Ia mendorong pemerintah untuk bergerak cepat menyediakan lokasi khusus agar ketegangan antara petugas dan pedagang tidak berulang. Saat ini, kata dia, pemerintah masih dalam tahap pencarian lokasi dan pembahasan anggaran untuk penyiapan lahan PKL.

“Sekarang mereka masih mencarikan tempatnya, masih bicara soal anggarannya. Jangan sampai orang cari makan tapi dikejar-kejar. Kan juga enggak enak. Nyari rezeki tapi tegang, ya enggak fokus,” pungkasnya. (NK/ADV/SS)

  • Related Posts

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    nusantarakini.co, SAMARINDA – Polemik akses jalan di Perumahan STV, Jalan Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara, kembali mengemuka. Warga hingga kini masih menggunakan jalur yang melintasi tanah pribadi, sementara…

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    nusantarakini.co, SAMARINDA – DPRD Samarinda menyoroti panjangnya persoalan akses jalan menuju Perumahan STV di Jalan Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara. Selain status lahan yang bukan milik pemerintah, persoalan ini semakin…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    Adnan Sosialisasikan Raperda Pengelolaan Pemakaman Umum

    Adnan Sosialisasikan Raperda Pengelolaan Pemakaman Umum

    APBD Samarinda 2026 Sebesar Rp3,18 Triliun

    APBD Samarinda 2026 Sebesar Rp3,18 Triliun

    Samri Lakukan Pelepasan Peserta Kegiatan Pembinaan Generasi Muda di Samarinda Seberang

    Samri Lakukan Pelepasan Peserta Kegiatan Pembinaan Generasi Muda di Samarinda Seberang

    Dua Sekolah Terdampak Banjir Batal Direnovasi Buntut Pemangkasan Anggaran

    Dua Sekolah Terdampak Banjir Batal Direnovasi Buntut Pemangkasan Anggaran