nusantarakini.co , SAMARINDA — Persoalan air bersih kembali menjadi keluhan utama masyarakat di sejumlah kawasan Kota Samarinda. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Latisi, menjelaskan bahwa upaya penanganan sudah terus dilakukan bersama pemerintah kota.
“Kesulitannya air bersih ini kami sudah komunikasi ke Pemkot Samarinda, ke PUPR, hingga Perkim. Semua usulan masyarakat juga terus kami kawal lewat SIPD,” ujar Ismail, Jumat (21/11/2025)
Menurutnya, penyediaan air bersih tidak bisa dilakukan secara instan karena perbedaan tekanan air serta kondisi jaringan pipa yang harus diperhitungkan secara teknis.
“Jadi bedanya jauh sekali. Karena itu semua harus berbasis skala prioritas,” jelasnya.
Ismail turut menerangkan bahwa proses penyaluran air tidak bisa digelontorkan langsung dari bawah tanpa penyangga. Jika dipaksakan, justru akan memicu kerusakan pada jaringan.
“Kalau dipompa langsung dari bawah, pipanya bisa pecah. Karena itu harus ada reservoir. Ini juga masih harus menghadapi kendala ketersediaan lahan,” pungkas Ismail.
DPRD memastikan akan terus mengawal keluhan warga hingga mendapatkan solusi yang tepat, terutama dalam memperkuat infrastruktur air bersih di Samarinda.( NK/ADV/RA)






