Nusantarakini.co, Samarinda – Muhammad Nur Hafiz, mahasiswa Arsitektur Universitas Mulawarman (UNMUL), baru saja mempresentasikan karya desain arsitekturnya yang berjudul “Desain Arsitektur Pasca Trauma Kebakaran”.
Karya ini dirancang khusus untuk memulihkan kawasan bekas kebakaran di Jalan Doktor Sutomo, Samarinda, sebagai bentuk kepedulian pemuda terhadap isu lingkungan dan masyarakat.
Hafiz, yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Arsitektur periode 2022-2023, menjelaskan bahwa desain ini mengutamakan pemulihan kondisi psikologis dan lingkungan masyarakat terdampak kebakaran.
“Saya bersama tim telah menyelesaikan desain kawasan bekas kebakaran di Jalan Doktor Sutomo dengan konsep yang berfokus pada pemulihan pasca trauma. Desain ini bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan fungsional bagi warga,” ujar Hafiz, Kamis (12/12/2024).
Ia menambahkan, desain tersebut dirancang secara menyeluruh, melibatkan berbagai elemen yang bertujuan mendukung pemulihan masyarakat.
“Melalui desain ini, kami ingin memastikan masyarakat terdampak dapat kembali menjalani kehidupan tanpa rasa takut atau trauma terhadap kebakaran. Kami berupaya menciptakan ruang yang memberikan rasa aman dan perlindungan,” lanjutnya.
Tidak hanya memprioritaskan ruang tinggal yang aman, Hafiz dan timnya juga memberikan perhatian khusus pada pembangunan fasilitas publik.
“Setiap elemen desain mempertimbangkan keberlanjutan dan fungsi jangka panjang, termasuk ruang komunitas yang dirancang untuk memperkuat solidaritas antarwarga,” jelasnya.
Desain kawasan ini juga dirancang agar adaptif terhadap kebutuhan di masa depan, termasuk mitigasi risiko bencana serupa. Hafiz berharap gagasan ini tidak hanya menjadi sebuah konsep, tetapi dapat direalisasikan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
“Saya berharap karya ini bisa diwujudkan sehingga dapat membantu masyarakat bangkit dari trauma kebakaran dan menciptakan lingkungan yang mendukung kehidupan lebih baik,” tutup Hafiz.
Karya ini mendapat apresiasi dari akademisi dan praktisi yang hadir dalam presentasi. Mereka menilai desain tersebut sebagai solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Hafiz berharap proyek ini dapat menjadi inspirasi untuk perencanaan kota yang lebih humanis dan berorientasi pada kebutuhan warga.








