Komisi III DPRD Dorong Percepatan Pembangunan Zona 2 TPA, Antisipasi Ancaman Sampah di Akhir Tahun

nusantarakini.co, SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar menegaskan pentingnya percepatan pembangunan Zona 2 Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Hal ini menyusul kapasitas Zona 1 yang dinilai sudah tidak lagi mampu menampung volume sampah harian warga Samarinda.

“Zona satu ini kalau ditambah terus tidak akan sanggup, makanya tadi kita sudah memastikan kesanggupan kontraktor untuk pembangunan Zona 2 segera digenjot pembangunannya,” terang Deni, Kamis (02/10/2025).

Menurut Deni, setiap hari timbunan sampah terus meningkat. Jika tidak segera ada penanganan tambahan berupa pengoperasian Zona 2, maka Samarinda akan menghadapi masalah besar di akhir tahun.

“Sampah ini kan setiap hari ada, kita harapkan Desember sudah bisa beroperasi itu untuk Zona 2. Karena kalau tidak, masalah besar itu,” kata Deni.

Selain kapasitas TPA, Deni juga menyoroti metode pembuangan terbuka atau open dumping yang masih memiliki risiko besar terhadap lingkungan. Limbah cair yang dihasilkan dapat mencemari air tanah dan berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat sekitar.

“Terlalu berisiko untuk menggunakan open dumping, karena air yang ngalir bisa mencemari hingga ke masyarakat,” katanya.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa solusi pengelolaan sampah tidak cukup hanya mengandalkan pembangunan infrastruktur. Diperlukan juga kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, yang menjadi salah satu penyumbang terbesar volume sampah di Samarinda.

“Sampah plastik harus dikurangi, kalau tidak, meskipun dari hulu ke hilir sampah akan terus menumpuk. Mindset masyarakat harus dirubah,” tambahnya.

Deni berharap, perubahan pola pikir masyarakat dalam mengurangi sampah plastik dapat berjalan beriringan dengan percepatan pembangunan Zona 2. Dengan begitu, penanganan sampah tidak hanya bergantung pada perluasan kapasitas TPA, tetapi juga upaya pencegahan dari sumbernya.

Menurutnya, DPRD bersama pemerintah kota akan terus mengawal program pengelolaan sampah ini agar bisa berjalan efektif dan tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan maupun kesehatan warga.

“Ini bukan hanya soal tumpukan sampah, tetapi juga soal keselamatan dan masa depan kota kita. Jadi semua pihak harus terlibat,” tutupnya. (ADV/NK/RA)

  • Related Posts

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    nusantarakini.co, SAMARINDA – Polemik akses jalan di Perumahan STV, Jalan Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara, kembali mengemuka. Warga hingga kini masih menggunakan jalur yang melintasi tanah pribadi, sementara…

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    nusantarakini.co, SAMARINDA – DPRD Samarinda menyoroti panjangnya persoalan akses jalan menuju Perumahan STV di Jalan Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara. Selain status lahan yang bukan milik pemerintah, persoalan ini semakin…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    Adnan Sosialisasikan Raperda Pengelolaan Pemakaman Umum

    Adnan Sosialisasikan Raperda Pengelolaan Pemakaman Umum

    APBD Samarinda 2026 Sebesar Rp3,18 Triliun

    APBD Samarinda 2026 Sebesar Rp3,18 Triliun

    Samri Lakukan Pelepasan Peserta Kegiatan Pembinaan Generasi Muda di Samarinda Seberang

    Samri Lakukan Pelepasan Peserta Kegiatan Pembinaan Generasi Muda di Samarinda Seberang

    Dua Sekolah Terdampak Banjir Batal Direnovasi Buntut Pemangkasan Anggaran

    Dua Sekolah Terdampak Banjir Batal Direnovasi Buntut Pemangkasan Anggaran