Ketua Komisi III Minta Pemeriksaan Menyeluruh Flyover Juanda Samarinda

nusantarakini.co, SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, meminta pemerintah melakukan pemeriksaan menyeluruh dan percepatan perbaikan setelah retakan pada flyover Juanda kembali menjadi sorotan publik.

Flyover Juanda kembali menjadi perhatian setelah seorang warganet merekam retakan pada bangunan yang tampak jelas dari permukaan. Kondisi ini memicu kekhawatiran warga, terutama para pengguna jalan yang setiap hari melintasi jalur tersebut.

Menanggapi hal itu, Deni menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memastikan kondisi struktur jembatan tetap aman.

“Kami sudah berkomunikasi langsung dengan dinas PUPR. Mereka sudah melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada masalah pada struktur utama, sekaligus mempercepat perbaikan dan mengukur sejauh mana tingkat kerusakannya,” katanya, Senin (17/11/2025).

Deni menjelaskan bahwa insiden keretakan ini sebenarnya bukan pertama kali terjadi. Namun berdasarkan hasil komunikasi Komisi III dengan Dinas PUPR, retakan tersebut hanya terjadi pada bagian penutup bawah jembatan, bukan pada fondasi atau struktur utamanya.

Politisi Fraksi Gerindra itu menegaskan pentingnya langkah preventif agar kejadian serupa tidak terus berulang. Salah satu upaya yang harus diperkuat adalah penerapan aturan over dimension dan over loading (ODOL) bagi kendaraan berat yang melintas di atas flyover.

“Aturan ODOL harus diterapkan. Kendaraan yang melintas harus sesuai kapasitas jalan. Kalau ini tidak diperhatikan, ya akan terus berulang rusak lagi, retak lagi. Makanya kami minta dinas perhubungan memastikan kendaraan yang melintas sesuai daya dukung jalan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti perlunya pengawasan lebih intensif pada malam hari, saat kendaraan besar kerap melintas tanpa kontrol memadai.

Lebih lanjut, Deni menekankan pentingnya pengawasan dan perawatan rutin terhadap infrastruktur agar kerusakan tidak semakin parah dan tidak membebani anggaran daerah.

“Tujuannya untuk menekan biaya perbaikan. Jangan sampai terus terjadi kerusakan yang akhirnya membebani anggaran daerah,” pungkasnya. (NK/ADV/SS)

  • Related Posts

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    nusantarakini.co, SAMARINDA – Polemik akses jalan di Perumahan STV, Jalan Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara, kembali mengemuka. Warga hingga kini masih menggunakan jalur yang melintasi tanah pribadi, sementara…

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    nusantarakini.co, SAMARINDA – DPRD Samarinda menyoroti panjangnya persoalan akses jalan menuju Perumahan STV di Jalan Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara. Selain status lahan yang bukan milik pemerintah, persoalan ini semakin…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    Adnan Sosialisasikan Raperda Pengelolaan Pemakaman Umum

    Adnan Sosialisasikan Raperda Pengelolaan Pemakaman Umum

    APBD Samarinda 2026 Sebesar Rp3,18 Triliun

    APBD Samarinda 2026 Sebesar Rp3,18 Triliun

    Samri Lakukan Pelepasan Peserta Kegiatan Pembinaan Generasi Muda di Samarinda Seberang

    Samri Lakukan Pelepasan Peserta Kegiatan Pembinaan Generasi Muda di Samarinda Seberang

    Dua Sekolah Terdampak Banjir Batal Direnovasi Buntut Pemangkasan Anggaran

    Dua Sekolah Terdampak Banjir Batal Direnovasi Buntut Pemangkasan Anggaran