nusantarakini.co, SAMARINDA – Rencana renovasi dua sekolah yang kerap terdampak banjir di Samarinda, yakni SMPN 24 dan SMPN 48, dipastikan batal terlaksana tahun ini. Pembatalan tersebut terjadi akibat efisiensi anggaran yang diberlakukan secara nasional.
Anggota DPRD Samarinda, Kamaruddin, menjelaskan bahwa kedua sekolah tersebut sebenarnya menjadi prioritas karena berada di kawasan yang rutin dilanda banjir. Namun kondisi fiskal membuat sejumlah program harus ditunda.
“Kalau anggarannya mungkin masih bisa diselipkan ke situ, kenapa tidak?” ujarnya, Sabtu (29/11/2025)
Ia menegaskan bahwa efisiensi anggaran bukan hanya terjadi di Samarinda atau Kalimantan Timur, tetapi merupakan kebijakan nasional yang berlaku dalam lima tahun terakhir.
“Karena 5 tahun ini kan efisiensi besar-besaran, bukan dari Provinsi Kalimantan Timur saja, tapi seluruh Indonesia,” tambahnya.
Kamaruddin berharap pemerintah dapat mencari peluang penganggaran alternatif agar renovasi dua sekolah tersebut tetap mendapat perhatian mengingat kondisi bangunan dan risiko banjir yang cukup tinggi. (NK/ADV/RA)





