DPRD Siap Dorong Penambahan Anggaran Sampah di Tanjung Jumlai

nusantarakini.co, PPU – Persoalan pengelolaan sampah di destinasi wisata Pantai Tanjung Jumlai kembali mencuat seiring meningkatnya volume pengunjung saat akhir pekan dan hari libur. Di tengah keterbatasan sarana tempat sampah yang tersedia, Sekretaris Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jamaluddin, menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menata ulang kebersihan kawasan tersebut.

Ia memastikan DPRD siap mendorong penambahan anggaran melalui pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025 jika dibutuhkan. Dukungan itu, kata dia, akan diberikan dalam bentuk rekomendasi terhadap rencana kerja teknis dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Kalau menyangkut masalah keterbatasan anggaran, nanti bakal kita support (dukung) dengan mencoba mengusulkan penambahan anggaran pada saat pembahasan APBD Perubahan,” ujar Jamaluddin.

Menurutnya, kapasitas tong sampah yang ada saat ini masih belum memadai, khususnya ketika jumlah pengunjung meningkat tajam pada waktu tertentu. Situasi ini kerap memicu penumpukan dan penyebaran sampah di titik-titik keramaian di sepanjang pantai.

“Tempat sampah yang disediakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Pantai Tanjung Jumlai masih terbilang terbatas. Jadi, tempat sampah yang disediakan harus ditambah agar pengunjung dapat membuang di tempat seharusnya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, DPRD PPU akan menunggu pengajuan resmi dari pemerintah daerah terkait program penanganan kebersihan di kawasan tersebut, termasuk usulan kegiatan yang berpotensi masuk dalam APBD Perubahan 2025.

“Pada intinya kami di DPRD itu ketika ada program dari Pemda, khususnya dinas terkait apabila sudah terkomunikasi dan terkoordinasi dengan DPRD, maka sudah menjadi keharusan bagi kami untuk mendukung. Jadi, kami akan tunggu itu (usulan kegiatan) dari pemerintah,” pungkasnya.

Dukungan legislatif ini diharapkan menjadi dorongan bagi pemerintah daerah untuk lebih cepat menangani masalah kebersihan kawasan wisata, demi menjaga kenyamanan pengunjung dan citra pariwisata PPU ke depan. (ADV)

  • Related Posts

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    nusantarakini.co, SAMARINDA – Polemik akses jalan di Perumahan STV, Jalan Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda Utara, kembali mengemuka. Warga hingga kini masih menggunakan jalur yang melintasi tanah pribadi, sementara…

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    nusantarakini.co, SAMARINDA – DPRD Samarinda menyoroti panjangnya persoalan akses jalan menuju Perumahan STV di Jalan Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara. Selain status lahan yang bukan milik pemerintah, persoalan ini semakin…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    Adnan Sosialisasikan Raperda Pengelolaan Pemakaman Umum

    Adnan Sosialisasikan Raperda Pengelolaan Pemakaman Umum

    APBD Samarinda 2026 Sebesar Rp3,18 Triliun

    APBD Samarinda 2026 Sebesar Rp3,18 Triliun

    Samri Lakukan Pelepasan Peserta Kegiatan Pembinaan Generasi Muda di Samarinda Seberang

    Samri Lakukan Pelepasan Peserta Kegiatan Pembinaan Generasi Muda di Samarinda Seberang

    Dua Sekolah Terdampak Banjir Batal Direnovasi Buntut Pemangkasan Anggaran

    Dua Sekolah Terdampak Banjir Batal Direnovasi Buntut Pemangkasan Anggaran