nusantarakini.co , SAMARINDA — DPRD Kota Samarinda mendorong penyusunan Roadmap Ekonomi Kreatif sebagai langkah strategis untuk mengembangkan sektor ekraf yang dinilai memiliki potensi besar bagi pertumbuhan daerah. Upaya ini menjadi bagian dari pembahasan Raperda Ekonomi Kreatif yang kini melibatkan tim akademisi dari UINSI Samarinda dan para pelaku industri.
Anggota Bapemperda DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menegaskan bahwa roadmap sangat penting sebagai dasar pemerintah dalam menentukan arah kebijakan dan pengembangan ekraf di masa mendatang.
“Jadi nanti Pemerintah bisa punya roadmap untuk ke depannya, punya petunjuk dalam menata dan mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Samarinda, karena kami meyakini bahwa ekonomi kreatif di kota kita ini merupakan salah satu sektor yang harus dikembangkan,” ujar Abdul Rohim, Kamis (20/11/2025)
Ia menjelaskan bahwa sektor ekonomi kreatif mencakup berbagai bidang yang telah diatur secara nasional.
“Kalau kita berdasarkan aturan itu ada 17 item, seperti fotografi, seni pertunjukan, kuliner dan lainnya, termasuk juga dengan dunia fashion,” jelasnya.
Untuk memastikan penyusunan regulasi tepat sasaran, tim dari UINSI ditunjuk untuk mengakomodir masukan dari berbagai pemangku kepentingan.
“Tentunya tim UINSI ini bertugas untuk mengakomodir, menampung masukan-masukan dari para stakeholder, baik dari para OPD terkait hingga para pelaku usaha di ekonomi kreatif, karena nanti mereka yang akan menyusun naskah akademiknya, lalu menyusun dan menyempurnakan draftnya,” terangnya.
Abdul Rohim menambahkan bahwa salah satu tujuan utama regulasi ini adalah memberikan kemudahan bagi pelaku usaha ekraf agar bisa berkembang lebih cepat.
“Kami ingin mempermudah teman-teman pelaku Ekraf agar bisa bertumbuh, dan mengakses fasilitas-fasilitas yang sudah disediakan oleh pihak Pemkot,” pungkasnya. (NK/ADV/RA)






