nusantarakini.co, SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim, mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk segera memberikan perhatian atas usulan pembangunan pedestrian light controlled crossing (Pelican crossing) di Jalan Juanda.
Fasilitas penyeberangan itu dinilai sangat mendesak mengingat tingginya aktivitas pelajar di kawasan tersebut.
Deni menjelaskan, kebutuhan pelican crossing menjadi prioritas karena Jalan Juanda merupakan titik empat sekolah besar SMP 5, SMP 4, SMA 5, dan SMA 3 yang setiap hari dipadati siswa yang harus menyeberang jalan.
“Kawasan itu sangat urgen karena banyak sekali siswa. JPO yang lama sudah tidak layak dan berbahaya. Pelican crossing jauh lebih aman dan ramah bagi anak sekolah maupun penyandang disabilitas,” jelas Deni, Rabu (26/11/2025).
Ia menambahkan, kebijakan tata ruang saat ini tidak lagi mengizinkan pembangunan struktur besar di atas badan jalan seperti JPO. Karena itu, pelican crossing menjadi opsi yang lebih efektif, sederhana, serta mudah diakses masyarakat.
Deni mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah lebih dahulu membangun komunikasi dengan Kemenhub terkait izin pembangunan fasilitas tersebut. Proses itu menjadi langkah awal agar usulan dapat segera diproses sesuai ketentuan kementerian.
DPRD Samarinda, lanjutnya, siap memberikan pendampingan dan dukungan politik untuk mempercepat realisasi pembangunan. Ia juga membuka peluang melakukan kunjungan langsung ke kementerian jika diperlukan agar proses pengajuan dapat segera disetujui.
“Kami siap datang langsung ke kementerian jika dibutuhkan. Keselamatan masyarakat, khususnya pelajar, harus menjadi prioritas utama,” pungkasnya. (NK/ADV/SS)






