1.526 Masih Menganggur, KAHMI Malinau Dukung Program Pemkab, Dorong Peningkatan Kualitas SDM

NUSANTARAKINI.co, MALINAU – Usai dilantik, MD KAHMI Malinau melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Seminar Politik dan Kebangsaan, pada Rabu (31/7/2024), di Ruang Laga Feratu, Kantor Bupati Malinau.

Di mana, inti dari hasil Rakerda, MD KAHMI Malinau menyampaikan berterimakasih atas seluruh dukungan disampaikan Wagub Kaltara dan Bupati Malinau.

Dalam acara tersebut, keduanya menganggap perlu adanya follow up atau kelanjutan program, dengan kembali melaksanakan kegiatan2 serupa yang lebih terarah kepada pengembangan kemampuan.

Keduanya menganggap, kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda kedepan dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa yang akan datang.

Masukan Wagub kepada kita, bahwa perlu ada pelatihan publik speaking khusus kepada para pemuda di Malinau, dan di Kaltara secara umum. Sebab, Wagub menyadari bahwa kekuatan komunikasi dan informasi saat ini sangat berperan dalam kehidupan nyata. Oleh karenanya, penting kiranya para pemuda memiliki kemampuan komunikasi umum yang baik.

Keinginan Bupati juga sama, kedepan kembali ada kegiatan serupa untuk memperkuat posisi tawar para pemuda di Malinau untuk bisa berperan aktif dalam turut sertanya di dunia kerja. Mengingat, peluang kerja dan usaha di Malinau kedepannya akan sangat besar.

Seperti halnya, hadirnya PLTA Mentarang yang memerlukan tenaga-tenaga ahli. Saat ini, Bupati menyebutkan, kebanyakan didatangkan dari luar. Kedepannya, putra/i Malinau bisa ikut bersaing untuk mengisi posisi-posisi tenaga ahli tersebut. Tentu saja, dengan skil yang memadai pula.

Tentu saja, harapan Wagub dan Bupati ini akan dibahas secara serius dalam MD KAHMI Malinau. Sebab, apa yang diharapkan Wagub dan Bupati merupakan impian MD KAHMI Malinau juga.

Alasan tersebut pula, yang menjadi latar belakang MD KAHMI Malinau melaksanakan kegiatan ini. Apalagi kalau dilihat jarak antara PSN PLTA Mentarang dengan pemukiman penduduk hanya berjarak 35 KM. Tentu sangat dekat, dan semestinya manfaat yang didapat dari PSN tersebut adalah masyarakat sekitar. Dan semestinya bisa menjawab tantangan isu ketenagakerjaan di Malinau.

Jangan sampai, bonus demografi di tahun 2030 dan menuju Indonesia Emas 2045 mendatang itu generasi Malinau dan Kaltara hanya menjadi penonton. Sehingga, persiapan demi persiapan harus disiapkan mulai dari sekarang.

Bila melihat data yang dikeluarkan BPS saat ini, ambil contoh dalam bidang penyediaan jasa akomodasi dan makan minum tahun 2023 lalu, untuk memenuhi kebutuhan dari perusahaan misalkan, usaha kecil dapat dilibatkan untuk pengadaan sebesar 6,92 persen. sektor ini diproyeksi dapat terus tumbuh jika diatur dengan baik melalui produk hukum daerah, yang mengatur wajibnya perusahaan yang ada di Malinau melibatkan sektor UMKM untuk terlibat di dalamnya. Saat ini, raperda model itu masih digodok.

Ambl contoh lagi tentang pelaksanaan event daerah seperti Irau ke 10 tahun 2023 lalu, BPS dan Bappeda Malinau mencatat selama 20 hari pelaksanaan event tersebut dihadiri oleh 319.353 pengunjung, dan menghasilkan perputaran uang senilai Rp 44,8 miliar. Artinya peluang di bidang itu sangat besar.

Kemudian, dalam periode kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Malinau, Wempi-Jakaria juga memiliki program inovasi daerah yang mendukung pemuda untuk meningkatkan daya saing kedepan. Seperti Wajib Belajar Malinau Maju, Milenial Mandiri dan Desa Sarjana. Di mana, dalam program tersebut Pemkab Malinau memberikan perlengkapan gratis, pelatihan2 dan menguliahkan pemuda Malinau secara gratis, ditanggung Pemkab Malinau.

Bahkan, pemkab malinau lebih dahulu memberikan pelatihan multi bahasa untuk mningkatkan kemampuan para pemuda dalam berbahasa, yakni bahasa Mandarin dan Inggris.

Data BPS juga menyatakan, angkatan kerja di Malinau berjumlah 47.796 jiwa. Sebanyak 46.270 jiwa bekerja, dan 1.526 masih menganggur. Penduduk bekerja didominasi sektor pertanian (53,27 persen), manufaktur (11,19 persen), dan jasa-jasa 16,467 jiwa (35,59 persen). Artinya, jumlah pengangguran kita masih cukup banyak, dan jangan sampai bertambah kedepannya. Mengingat, angkatan kerja pasti akan terus tumbuh dimasa mendatang.

  • Related Posts

    Ketua GPII Kota Samarinda Menunggu Realisasi Program Dari Kepala Daerah Terpilih

    Nusantarakini.co, Samarinda – Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Kota Samarinda Agus Salim mengatakan saat ini pemilihan kepala daerah (Pilkada) telah usai sehingga tinggal menunggu realisasi program dari kepala…

    Paslon Rudy – Seno Unggul di Quick Count Pilkada Kaltim 2024, Menyebut Ini Kemenangan Seluruh Masyarakat

    nusantarakini.co, Samarinda – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim nomor urut 2, Rudy Mas’ud – Seno Aji meraih perolehan tertinggi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Perolehan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    Polemik Akses Jalan Perumahan STV Samarinda, DPRD Usulkan Skema Hibah Lahan sebagai Solusi

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    Polemik Perumahan STV Batu Cermin, Akses Jalan Buntu Sampai Izin Bermasalah

    Adnan Sosialisasikan Raperda Pengelolaan Pemakaman Umum

    Adnan Sosialisasikan Raperda Pengelolaan Pemakaman Umum

    APBD Samarinda 2026 Sebesar Rp3,18 Triliun

    APBD Samarinda 2026 Sebesar Rp3,18 Triliun

    Samri Lakukan Pelepasan Peserta Kegiatan Pembinaan Generasi Muda di Samarinda Seberang

    Samri Lakukan Pelepasan Peserta Kegiatan Pembinaan Generasi Muda di Samarinda Seberang

    Dua Sekolah Terdampak Banjir Batal Direnovasi Buntut Pemangkasan Anggaran

    Dua Sekolah Terdampak Banjir Batal Direnovasi Buntut Pemangkasan Anggaran